Senjata yang ampuh untuk menapaki tangga-tangga bisnis adalah sikap mental positif. Ada beberapa strategi untuk tetap menjadi orang yang bersikap mental positif. Salah satu stretgi tersebut adalah strategi membalik mangkok. Strategi membalik mangkok adalah strategi melihat suatu kejadian yang negatif atau kegagalan dari sisi positif. Ketika Anda berangkat ke kuliah atau ke kantor dengan mengendari sepeda motor, tiba-tiba saja ban sepeda motor Anda terkena paku, sehingga kempes yang menyebabkan Anda tidak dapat melanjutkan ke kuliah atau ke kantor atau barangkali Anda akan terlambat. Jika Anda menggunakan strategi membalik mangkok, maka Anda masih dapat mengatakan “untung sepeda motor saya kena paku, kalau tidak bisa-bisa saya malah kesruduk bis”. Dengan strategi ini Anda, lama kelamaan akan terlatih dan Anda akan tetap terjaga dalam sikap mental positif.

Ketika saya akan membeli tanah di Desa Kronggahan untuk kampus STMIK AMIKOM Yogyakarta seluas 1000 meter persegi untuk melengkapi tanah yang di sebelahnya agar mencapai 5000 meter persegí, Pemilik tanah telah menandatangi kesepakatan harga dan pembayaran di atas materei. Tetapi pemilik tanah, mengingkari janjinya dengan mengulur-ulur waktu dan menaikkan harga, sehingga wakil saya jengkel sekali. “Kalau dia pria, pasti aku tempeleng” katanya. Saya berusaha meredakan kemarahan dia, kemudian saya mengatakasambil menghiburnya ”Aku juga jengkel Pak, tetapi coba Anda cari tanah lagi, barangkali Allah akan memberikan yang lebih baik bagi”. Seminggu kemudian Wakil saya tersebut menyampaikan berita kepada saya, bahwa ada tanah di samping gedung AMIKOM yang ditawarkan dengan harga Rp. 275.000,- dengan luas kurang lebih 6000 meter persegi.  ”Benar kan Pak, Allah menunjukkan yang terbaik bagi kita” komentar saya.

Demikian halnya, ketika Pak Purdi oleh pemilik rumah di jalan Kapten Tendean 25 Yogyakarta, disuruh  untuk memindah semua barang yang ada di rumah tersebut, karena sesudah 3 tiga bulan belum mampu mebayar kontrak ruangan 8 m x 4 m yang hanya Rp. 25.000,- per bulan. Kemudian Pak Purdi menceriterkan kepada saya kalau kita disuruh pindah oleh pemilik rumah tersebut dan hanya diberi waktu satu minggu. ”Insya Allah ada hikmahnya” jawab saya sambil menghibur. Pada hal itu sesungguhnya hanya satu-satunya kalimat yang dapat saya ucapkan, karena tidak punya kalimat lain. Ternyata ini merupakan tonggal awal perjalan Primagama. Kami seperti dicambut, agar berlari lebih kencang untuk meraih keberhasilan. Saya dan Pak Purdi akhirnya memutuskan memanfaatkan waktu untuk membagi brosur ke seluruh SMA di Yogyakarta. Hasilnya kami mendapatkan uang Rp. 50.000,- dan mendapatkan rumah kontrakan baru yang lebih baik dari yang lama  Mengambil hikmah dari setiap kejadian dengan merupakan strategi membalik mangkok merupakan salah satu cara untuk tetap menjaga sikap mental positif.

Penulis : M. Suyanto , Ketua STMIK AKAKOM

http://www.beritanet.com/news/strategi-membali-mangkok.html